Pada bulan September 2015, para pemimpin dunia berkumpul di markas PBB di New York untuk mengadopsi Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan, serangkaian tujuan global baru untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi planet ini, dan memastikan kemakmuran untuk semua. Inti dari agenda ini adalah MDG99, standar inovatif untuk pembangunan berkelanjutan yang bertujuan untuk mengatasi tantangan yang saling berhubungan yang dihadapi dunia saat ini.
MDG99 membangun keberhasilan Tujuan Pembangunan Milenium (MDG), yang didirikan pada tahun 2000 dan berfokus pada pemberantasan kemiskinan, meningkatkan kesehatan dan pendidikan, dan mempromosikan kesetaraan gender. Sementara MDG membuat kemajuan yang signifikan di banyak bidang, mereka dikritik karena terlalu sempit dalam ruang lingkup dan gagal mengatasi akar penyebab kemiskinan dan ketidaksetaraan.
Menanggapi kritik ini, Program Pengembangan PBB (UNDP) dan organisasi internasional lainnya bekerja bersama untuk menciptakan MDG99, kerangka kerja yang lebih komprehensif dan ambisius untuk pembangunan berkelanjutan. MDG99 terdiri dari 17 tujuan dan 169 target yang mencakup berbagai masalah, termasuk kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, kesetaraan gender, air bersih, energi terbarukan, pertumbuhan ekonomi, dan aksi iklim.
Salah satu fitur utama MDG99 adalah penekanannya pada keterkaitan tujuan. Misalnya, tujuan mengakhiri kemiskinan terkait dengan tujuan mempromosikan pertanian berkelanjutan, memastikan akses ke air bersih dan sanitasi, dan mengurangi ketidaksetaraan. Dengan mengatasi masalah ini dengan cara yang holistik dan terintegrasi, MDG99 bertujuan untuk menciptakan dunia yang lebih berkelanjutan dan adil untuk semua.
Aspek penting lain dari MDG99 adalah fokusnya pada inklusivitas dan partisipasi. Tujuan dikembangkan melalui proses konsultasi yang luas yang melibatkan pemerintah, organisasi masyarakat sipil, bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya dari seluruh dunia. Pendekatan inklusif ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa tujuannya relevan, dapat dicapai, dan responsif terhadap kebutuhan semua orang, terutama mereka yang terpinggirkan atau kurang beruntung.
MDG99 juga mencakup komitmen yang kuat untuk akuntabilitas dan pemantauan. Setiap tujuan memiliki serangkaian indikator dan target yang akan digunakan untuk melacak kemajuan selama 15 tahun ke depan. Pemerintah, organisasi internasional, dan pemangku kepentingan lainnya diharapkan untuk melaporkan secara teratur tentang upaya mereka untuk mencapai tujuan, dan mengambil tindakan untuk mengatasi kesenjangan atau tantangan yang muncul.
Secara keseluruhan, MDG99 merupakan visi yang berani dan ambisius untuk pembangunan berkelanjutan di abad ke -21. Dengan mengatasi akar penyebab kemiskinan dan ketidaksetaraan, mempromosikan keberlanjutan lingkungan, dan memastikan partisipasi semua orang dalam proses pengambilan keputusan, MDG99 memiliki potensi untuk mengubah dunia dan menciptakan masa depan yang lebih adil dan adil untuk semua. Sekarang tergantung pada pemerintah, organisasi, dan individu untuk bekerja bersama untuk mengubah visi ini menjadi kenyataan.